Fosil Kayu Tertua Berusia 400 Juta Tahun




Science/AAAS Fosil pohon tertua dilihat secara mikroskopis.
 
Fosil dua kayu pohon tertua ditemukan. Akan tetapi tunggu dulu, kayu ini bukan berasal dari pohon tinggi layaknya di hutan hujan tropis, melainkan berasal dari herba.


Kayu pohon itu berasal dari periode Devonian, saat tanaman sederhana mulai membentuk koloni. Satu kayu pohon ditemukan di Perancis berusia 407 juta tahun dan lainnya ditemukan di Kanada berusia 397 juta tahun.
Berdasarkan pernyataan peneliti, Phillipe Gerrienne dari University of Liege, Belgia, yang dilansir di New Scientist, Kamis (11/8/2011), umur dua fosil kayu pohon ini memecahkan rekor pohon tertua sebelumnya yang berusia 10 juta tahun.

Ilmuwan mengatakan bahwa tanaman ini menjadi bukti tanda pertumbuhan sekunder tumbuhan paling awal. Tanaman memiliki sel kortikal berdinding tebal.

Lewat penemuan ini, Gerrienne mengungkapkan pendapatnya tentang evolusi pohon. Menurut teori yang berkembang, evolusi 385 tahun lalu disebabkan oleh kebutuhan untuk mencari cahaya dan menopang ranting. Namun, penemuan menunjukkan hal berbeda.

"Adanya sel kortikal yang tebal menunjukkan bahwa evolusi dipicu oleh kendala hidrolik, bukan kebutuhan mekanik untuk tumbuh lebih tinggi," tulis Gerrienne dalam makalahnya.

Menurut Gerrienne, tinggi tanaman yang hanya 12 cm tidak membutuhkan dukungan banyak. Evolusi berlangsung agar dapat meningkatkan efisiensi transportasi air. 

Kesimpulan Gerrienne memberi pandangan baru dalam evolusi tumbuhan. Penelitian Gerrienne dilakukan bersama timnya yang berasal dari berbagai universitas di Eropa dan Amerika.